Skip to main content

Ekonomi Manajerial - Studi Kasus Permasalahan Marketing Perusahaan HnM

 

  1.   Harga Murah dan Upah Rendah Para Buruh

Sayangnya, harga murah yang ditawarkan oleh retailer fast fashion ini kerap menuai kritikan berbagai kalangan. Harga murah dituding rawan eksploitasi. Para produsen dianggap membayar buruh dengan upah yang sangat rendah untuk menekan biaya produksi sehingga menghasilkan barang yang murah.

Retailer fast fashion yang rata-rata berasal dari Eropa dan Amerika Serikat ini memotong biaya produksi, kerja sama dengan pabrik garmen di negara dengan gaji buruh yang rendah seperti di Bangladesh, Cina, dan Vietnam. Diwartakan oleh Business Insider, rata-rata pekerja pabrik di Bangladesh yang memasok pakaian untuk H&M hanya mendapatkan gaji kecil sebesar  87 dolar AS per bulan, jauh dari standar gaji minimum Bangladesh sebesar 286 dolar AS.

Ongkos buruh rendah ditambah dengan basis konsumen besar di negara dengan mata uang yang nilainya lebih tinggi membuat harga murah fast fashion bukan hambatan dalam meraup keuntungan.

Akademisi, aktivis, dan jurnalis yang mengkritik model bisnis fast fashion bersuara bahwa dampak negatif dari fast fashion bisa dilakukan melalui dua cara. Pertama dengan mengurangi jumlah pembelian dan beralih ke barang yang lebih mahal, tetapi memiliki kualitas untuk tahan lebih lama atau berbelanja di tempat baju bekas. 

Identifikasi Solusi :

a.     Menyetarakan gaji pegawai sesuai upah minimum regional di daerah setempat.

b.     Menyejahterakan pegawai dan perlahan mulai produksi barang fast fashion dengan barang harga kelas menengah atas demi kesejahteraan pegawai.

Memilih solusi : ( Solusi B)

“Menyejahterakan pegawai dan perlahan mulai produksi barang fast fashion dengan barang harga kelas menengah atas demi kesejahteraan pegawai”

Karena dengan HnM beralih ke produksi barang harga menengah ke atas maka income yang akan diterima lebih besar dan bisa menyejahterakan pegawai dengan memberi upah minimum regional di daerah tersebut atau mungkin bisa lebih tinggi dari UMR. Hal ini dilakukan demi mengurangi komplain dari akademisi, aktivis atau jurnalis. Yang mungkin akan beralih ke brand lain selain HnM karena mereka memboikot produk HnM karena HnM sendiri tidak memanusiakan manusia dengan menggaji pegawainya rendah di bawah UMR.

Implementasi Keputusan:

Memproduksi dan menjual barang yang menyasar kalangan menengah ke atas dengan memperhatikan sisi kwalitas barang. Menjual barang HnM dengan harga sedikit mahal namun tidak masalah karena kita mementingkan kwalitas.

  1. 2.  Masalah Rasisme dalam Iklan

“H&M” pada tahun 2018 lalu menjadi bulan-bulanan media sosial, menuduh perusahaan itu rasis. Dikarenakan salah satu katalog iklan di internet menunjukkan seorang anak laki-laki berkulit hitam mengenakan jaket dengan penutup kepala – atau dikenal dengan sebutan “hoodie” – bertuliskan “monyet paling keren di hutan.”

Menurut pakar pemasaran di Universitas Gothenburg Prof. Eva Ossiansson, isu itu menunjukkan bahwa “H&M” telah kehilangan keberuntungannya. “Hal ini menunjukkan jika perusahaan itu memiliki masalah untuk menangani perkembangan bisnis terkait e-commerce, digitalisasi dalam masyarakat kita, dan juga dalan komunikasi,” ujar Ossiansson.

Perusahaan itu minta maaf dan menarik iklan – dan juga jenis pakaian yang dijual. Tetapi kerugian akibat masalah ini sudah terjadi. Bahkan Musisi R&B Kanada The Weekend yang pernah berkolaborasi dengan “H&M” dalam iklan koleksi musim semi dan musim gugur, memutuskan kontraknya dengan perusahaan HnM.

 

Identifikasi Solusi :

a.     Sebelum menerbitkan iklan perusahaan harus memahami serta mengetahui dengan jelas keberagaman ras atau budaya. Selain itu iklan dipastikan tidak menyinggung siapapun.

b.     Perusahaan H&M harusnya melakukan penelitian lebih mendalam tentang pemilihan konsep iklan. Supaya peristiwa yang sama tidak terulang kembali.

Memilih solusi : (Solusi B)

Perusahaan H&M harusnya melakukan penelitian lebih mendalam tentang pemilihan konsep iklan. Supaya peristiwa yang sama tidak terulang kembali” Jadi sebelum menerbitkan iklan di suatu kawasan regional kita harus mendalami budaya suatu bangsa. Jika perlu pihak pembuat iklan melakukan riset pasar dengan mengumpulkan pendapat masyarakat mengenai rencana iklan yang akan dibuat. Suka atau tidak hal ini nantinya juga bisa membantu agar iklan yang akan diluncurkan tidak menjadfi masalah untuk jangka panjang.

Implementasi Keputusan:

Menetapkan SOP sebelum menerbitkan iklan dan membuat kuisioner pendapat masyarakat tentang iklan yang akan kita terbitkan. Selain itu memahami budaya – budaya kawasan yang akan diiklankan.

  1. 3.     Tingkat Penjualan Rendah

H&M tidak lagi menjadi kiblast fast fashion seperti dulu. Bukan rahasia lagi bahwa mereka telah berjuang selama dua tahun terakhir,  dan masih kalah dari pesaingnya seperti Zara dan ASOS.

Pada Q4 2017, H&M mengalami tingkat penjualan terendah sejak 2005 dan di Q1 2018 penjualan operasional H&M turun 62% dibandingkan tahun sebelumnya . Keuntungan yang lemah menyebabkan investor utama menjual saham , mengakibatkan anjloknya harga saham sebesar 20%.

Saat ini, penjualan online H&M hanya 22% dari keuntungannya . Mereka telah jatuh di belakang pesaing fashion e-commerce seperti ASOS, Boohoo, Missguided dan Zalando yang memenangkan konsumen Gen Z dan Millennial di kancah belanja online.

 

Identifikasi Solusi :

a.     Melakukan iklan secara gencar dengan target yang jelas serta tepat sasaran dan membuat Inovasi Produk yang mengikuti trend kekinian

b.     Membranding produk baju dengan sewa model terkenal supaya baju lebih dikenal oleh masyarakat

c.      Mendesain baju lebih menarik

 

Memilih solusi : (Solusi A)

 

“Melakukan iklan secara gencar dengan target yang jelas serta tepat sasaran dan membuat Inovasi Produk yang mengikuti trend kekinian”

Ketika penjualan menurun pasti ada yang salah dengan produk HnM entah dari produknya atau dari segi pemasarannya. Dari sini perusahaan HnM perlu melakukan inovasi – inovasi baru supaya tidak kalah saing dengan pihak kompetitornya. Selain itu HnM juga perlu melakukan iklan produk yang tertarget supaya tepat sasaran sehingga penjualan bisa meningkat.

 

4     Diskon Besar yang Membuat Konsumen Ketergantungan Membeli Barang Murah

 

H&M terjebak dengan diskon besar dan promosi untuk membersihkan tumpukan inventaris yang tidak terjual. Namun strategi agresif ini membuat para pemegang saham dan analis khawatir tentang citra merek HnM menjadi hilang. Bukan hal yang aneh bagi ritel fashion menerapkan strategi diskon untuk membersihkan stok lama tetapi hal ini memiliki risiko kedepannya sebab konsumen terbiasa membeli  pakaian diskon dengan harga yang lebih murah dari harga normal. Dalam jangka panjang, konsumen mungkin akan ketergantungan dengan diskon besar H&M dan hanya akan membeli barang-barang berharga murah. Pada akhirnya akan menyebabkan persediaan yang tidak terjual menumpuk kembali. Membuat siklus kejam dari industri ritel ini tidak mudah dihindari.

 

Identifikasi Solusi :

a.     Memproduksi baju sesuai permintaan pasar dan menghitung dengan cermat berapa permintaan pasar.

b.     Tidak mengadakan diskon secara terus menerus dan batasi diskon. Hanya mengadakan diskon pada moment tertentu. Misalnya hari raya atau anniversary perusahaan HnM.

Memilih solusi : (Solusi B)

 

“Tidak mengadakan diskon secara terus menerus dan batasi diskon. Hanya mengadakan diskon pada moment tertentu. Misalnya hari raya atau anniversary perusahaan HnM”

Karena ketika HnM mengadakan diskon besar – besaran secara terus menerus hal ini membuat konsumen hanya membeli barang – barang dengan harga diskon yang cenderung lebih murah. Dalam jangka panjang konsumen  tidak mau membeli produk dengaan harga normal dan menyebabkan nilai barang HnM akan turun.

 

Comments

Popular posts from this blog

Discover History and Culture in Malang City Indonesia

Every city has its own uniqueness, each with their own diverse culture. The city of Malang-Indonesia offers you with countless cultural performances and extraordinary sites you should definitely visit. If you are interested in history, Brawijaya Museum will give you a touch of the past on this beautiful city. The museum is only 15 minutes away from Hotel Swiss Belinn Malang by walking on foot.                                                        1. Brawijaya Museum Established since 1962, Brawijaya museum is one of the best known site in Malang city. A variety of old remains such as tank, train car, cannons, weapons of war, photographs, army uniforms and history books are displayed in this museum. The entrance fee for Brawijaya Museum is only IDR 5,000 per person. The museum is located in Ijen Road-Malang, approximately 15 minutes away from Hotel Swiss Belinn Malang. 2.             Malang City Library The location of Malang City Library is directly in front of Brawijaya M

Review Susu Sapi Nandhi Murni Batu

Kali ini aku akan mereview minuman susu sapi murni merk “Nandhi Murni” yang aku beli waktu jalan - jalan ke Kota Batu. Jadi ceritanya memang aku jalan –jalan dan sengaja berburu kuliner di Kota Batu setelah tiba di Kota Batu aku segera menuju toko di depan alun – alun Kota Batu dan membeli Susu Sapi Nandhi Murni rasa Strawberry.   Untuk harganya per 1 botol sedang yang aku beli ini diberi harga Rp.8.000 saja, harga ini tentu cukup murah menurutku jika dilihat dari segi manfaat dan segi kandungan gizi yang akan diperoleh bagi tubuh. Susu sapi Nandhi murni sendiri tergolong sangat laris di Kota Batu dan banyak wisatawan luar kota yang mesti memburu susu ini untuk dikonsumsi sendiri maupun di bawa pulang ke kotanya sebagai   oleh – oleh. Bagaimana Rasa Susu Nandhi Murni ? Menurut aku pribadi rasa dari susu sapi Nandhi murni sendiri enak dan terasa kesegarannya dibanding dengan susu yang sudah masuk supermarket dengan expaired jangka panjang. Jadi susu ini memang terjaga kemurni

10 Delicious Traditional Balinese Foods

Bali is one of the favorite destinations for tourists, both domestic and foreign, thanks to its popularity. Due to Bali's high demand, entrepreneurs have opened numerous cafes and restaurants on the island. This has resulted in tourists being more familiar with the names of popular cafes in Bali compared to traditional Balinese food. However, Bali still offers a variety of specialties that visitors must try while on vacation there. Here are ten traditional Balinese foods that will surely captivate your taste buds. 1. Duck Betutu or Bebek Betutu Mek Rati Betutu It is said that the duck betutu, originating from Kuta, Bali, is a favorite dish among the kings of Bali. Its unique cooking method involves massaging the seasoned duck meat beforehand. It is believed that massaging the duck meat makes it tender and allows the marinade to penetrate deeply into the meat and bones. The massaged duck is then wrapped in banana leaves or betel leaves and baked in a fire fueled by husks. The cooki