PT. Lancar Rejeki
Neraca per 31 Desember 200A (dalam 000)
Kas Piutang Persediaan Aktiva tetap (bersih) |
Rp
60.000,- Rp
440.000,- Rp
320.000,- Rp 480.000,- |
Utang dagang Utang upah Utang Pajak Obligasi Saham biasa Laba ditahan |
Rp
400.000,- Rp
160.000,- Rp
180.000,- Rp 180.000,- Rp 200.000,- Rp 180.000,- |
|
Rp 1.300.000,- |
|
Rp 1.300.000,- |
Penjualan pada tahun 200A sebesar Rp 2.000.000.000,-
dan selama tahun 200A perusahaan memperoleh laba setelah pajak sebesar Rp
250.000.000,- dan membayarkan deviden sebesar Rp 25.000.000,-. Perusahaan
merencanakan mempertahankan rasio pembayaran deviden ini. Pada tahun 200B, diperkirakan
penjualan akan meningkat menjadi sebesar Rp 3.000.000.000,-. Dengan menggunakan
metode persentase penjualan, berapakah dana yang dibutuhkan untuk membelanjai
kenaikan penjualan tersebut jika kapasitas perusahaan masih mencukupi?
Jawab:
Penjualan bersih: Rp.2.000.000.000 (Tr1)
Laba bersih: Rp.250.0000.000
Deviden: 25.000.000 (10%)
Darimana
10% ini ? Jawabanya dari laba bersih Rp.250.000.000 dan 10%nya adalah 25.000.000
berarti
yang mana ratio laba ditahannya adalah 90% sisa dari 250.000.000 – 25.000.000 =
225.000.0000 (90%)
Tr2: 3.000.000.000
A=
60.000 + 440.000 + 320.000= 820.000
B=400.000+
160.000+180.000= 740.000
ΔTR= TR2 – TR1
= 3.000.000 – 2.000.000
=1.000.000
b= 100% - deviden
=100% - 10% = 90% = 0,9
m= Net Profit Margin=
TR2: 3.000.000
TR1: 2.000.000
Dana dari luar yang
diperlukan :
=410.000 -370.000 – 337.500
= -297.500
Jadi bisa dilihat dari
perhitungan diatas hasilnya adalah -297.500 yang
mana artinya perusahaan kelebihan dana
dan perusahaan tidak membutuhkan dana dari luar.
Comments
Post a Comment