Investasi Saham Biasa
Kepemilikan saham biasa adalah kepemilikan saham secara umum dalam suatu perusahaan. Individu dan perusahaan membeli saham dengan harapan jika perusahaan tersebutnilainya akan bertambah dan menghasilkan pendapatan dividen. Dan setiap lembar saham memiliki kekuatan suara terhadap isu utama yang dibahas oleh pemegang saham. Nilai saham biasanya dinyatakan dalam dua cara yaitu : Nilai pasar dan nilai nominal atau buku.
Nilai riil suatu saham adalah Nilai pasar ( marke value ) yaitu harga selembar saham yang berlaku di bursa efek. Nilai pasar mencerminkan jumlah yang bersedia dibayarkan oleh pembeli atas selembar saham suatu perusahaan.
Nilai nominal atau selembar saham biasa ditentukam ketika ekuilitas pemilik perusahaan dibagi dengan jumlah saham biasa yang dipegang oleh seluruh pemegang saham. Nilai nominal digunakan sebagai indikator perbandingan karena nilai pasar untuk perusahaan – perusahaan yang berhasil biasanya lebih besar daripada nilai nominalnya.
Karakteristik Investasi dari Saham Biasa
Saham biasa merupakan salah satu investasi yang paling berisiko sebab ketidak pastian mengenai pasar saham itu sendiri dapat mengubah nilai saham tertentu dengan sangat cepat.
Dividen : Pembayaran yang diberikan kepada pemegang saham berdasarkan nilai persaham dari laba perusahaan.
Saham Unggulan : Saham yang dikeluarkan oleh perusahaan yang terbilang kokoh, mapan, terkemuka dan secara finansial kuat.
Berinvestasi untuk Memenuhi Tujuan Keuangan
Reksadana dan ETF menjadi pilihan alternatif selain saham karena menawarkan peluang investasi menarik untuk memenuhi beragam tujuan keuangan dan seringkali tidak membutuhkan banyak uang untuk bisa memulainya.
Alasan Berinvestasi :
-Stabilitas dan Keamanan : Dana yang menekankan keamanan hanya mencari pertumbuhan kecil dengan fluktasi kecil dalam nilai pokok tanpa terpengaruh kondisi ekonomi. Dana ini mencakup reksadana uang dan reksadana yang lain.
-Pertumbuhan Modal Konservatif : Reksa dana yang menekankan pemeliharaan modal dan pendapatan saat ini tapi juga mencari kenaikan modal. Biasanya dana seperti ini mencakup bauran dari obligasi pemerintah daerah jangka panjang, obligasi perusahaan dan saham biasa dengan riwayat dividen yang baik untuk aliran pendapatan yang stabil.
-Pertumbuhan Agresif : Reksa dana pertumbuhan agresif ingin mencapai pertumbuhan model jangka panjang.
Exchange Trade Fund ( ETF )
ETF – adalah sekumpulan saham atau obligasi yang berada pada suatu indeks yang melacak pergerakan pasar secara keseluruhan. ETF dapat diperdagangkan seperti saham dan setiap penyertaan ETF naik dan turun seiring dengan berubahnya harga pasar yang diikuti.
-Keuntungan yang ditawarkan oleh ETF ketimbang Reksa dana ;
ETF dapat diperdagangkan sepanjang hari seperti saham, memiliki biaya operasional rendah dan tidak membutuhkan investasi awal yang besar.
Apabila beragam jenis reksa dana mengalihkan biaya menajemen aktif kepada pemegang saham, sementara biaya ETF dibatasi aturan yang mengakibatkan biayanya lebih rendah.
ETF tidak membutuhkan investasi minimum.
Jual Beli Sekuiritas
Saham, obligasi dan reksa dana sebagai sekuiritas / surat berharga karena mencerminkan jaminan (secured) atau klaim yang bernilai secara finansial yang menjadi hak investor. Pasar yang menjadi tempat saham dan obligasi diperjualbelikan disebut dengan pasar sekuiritas.
Pasar Sekuiritas Primer dan Sekunder
Dalam pasar sekuiritas primer, saham dan obligasi baru diperjualbelikan oleh perusahaan dan pemerintah. Namun terkadang sekuiritas baru dijual kepada satu pembeli atau sekelompok kecil pembeli. Penempatan terbatas ini disukai karena memungkinkan pihak penerbit sekeuiritas menjaga kerahasiaan.
Bursa Efek
Adalah suatu organisasi yang terdiri dari individu yang berkoordinasi untuk menyediakan lelang secara keseimbangan di mana saham bisa diperdagangkan.
Lantai Bursa : Setiap bursa mengatur waktu dan tempat perdagangan, pialang di suatu perdagangan brsa saling berinteraksi di lantai bursa terlepas dari lokasi geografis.
-Bursa Efek Utama : Di antara berbagai bursa efek yang beroperasi di AS, New York Stock Exchange – NYSE. Didirikan sejak tahun 1792, NYSE mejadi cetak baru berbagai bursa dunia.
-Konsolidasi Internasional dan Kepemilikan Lintas Negara : Gelombang kemajuan teknologi, bersamaan dengan faktor – faktor kebijakan dan persaingan telah memicu konsolidasi bursa efek dan dan peralihan lantai bursa fisik ke elektronik di dunia Internasional.
Perdagangan Non Bursa : Jaringan Komunikasi Elektronik
Tahun 1989 SEC mengizinkan penciptaan jaringan komunikasi elektronik comunication network – ECN, yaitu sistem perdagangan elektronik yang menyatukan pembeli dan penjual di luar lantai bursa melalui penawaran jual – beli otomatis pada harga yang telah ditentukan.
ECN harus didaftarkan ke SEC sebagai pialang perantara, ECN kemudian menyediakan jasa bagi pelanggannya yaitu pialang perantara lain dan investor organisasi.
Pialang Saham : Pialang saham akan menerima komisi dari eksekusi pesanan jual beli saham atas nama nasabah eksternal.
Discount Broker : Discount broker biasanya akan menawarkan investor individu yang berpengalaman yang mengetahui apa yang ingin mereka jual atau beli.
Pialang Purnajasa : Pialang purnajasa biasanya menawarkan klien untuk konsultasi dalam perencanaan keuangan produk investasi lain dalam investasi daring.
Melacak Pasar dengan Menggunakan Indeks Saham
Selama beberapa dawarsa para investor telah menggunakan indeks saham untuk mengukur kinerja pasar dan untuk memprediksi pergerakan pasar saham di masa depan. Indeks pasar memberikan ringkasan penting mengenai keseluruhan tren harga, baik dalam industri tertentu dan dalam pasar saham secara umum.
The dow Jones : Merupakan salah satu indeks pasar yang paling tua dan sering digunakan di AS. Dimana indeks ini digunakan untuk mengukur kinerja pasar saham dalam sektor industri AS dengan berfokus pada 30 saham.
Hubungan Risiko Pengembalian
Setiap jenis investasi memiliki hubungan risiko – pengembalian( risiko – imbalan ), investasi yang lebih aman cenderung menghasilakn pengembalian yang lebih rendah dan investasi yang berisiko akan menawarkan pengembalian ( imbalan ) yang lebih tinggi.
Dividen (atau Bunga), Apresiasi dan Pengembalian Total
Dalam mengevaluasi investasi potensial, investor mengamati pengembalian dari dividen ( atau bunga ), pengembalian dari apresiasi harga dan pengembalian total.
Dividen : Tingkat pengembalian dari dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham lazim disebut sebagai pendapatan dividen saat ini current dividen.
Apresiasi Harga : Sumber pengembalian lain bergantung pada apakah investasi yang ditanamkan bertambah atau berkurang nilainya.
Pengembalian Total : Jumlah dari pendapatan dividen ( bunga) saat ini suatu investasi dan keuntungan modal sering disebut juga pengembalian total.
Pengembalian total tidak bisa selalu akurat dan akhirnya harus dibandingkan dengan investasi yang dibutuhkan untuk menghasilkan pengembalian total.
Rumus pengembalian total “ ( Pembayaran dividen saat ini + keuntungan modal)/ Investasi awal x 100
Mengelola Risiko dengan Diservikasi dan Alokasi Aset
Investor jarang sekali mengambil langkah ekstrem – mengambil risiko total atau menghindari risiko sama sekali dalam memilih investasi. Biasanya investor akan menentukan keseimbangan risiko pengembalian dan mewujudkannya menggunakan 2 cara :
1) Diversifikasi dan 2) Alokasi Aset
Diversifikasi : Membeli beberapa jenis investasi ketimbang satu saja. Contohnya saja anda bisa berinvestasi dalam saham beberapa perusahaan yang berbeda.
Pinjaman dengan Jaminan untuk Peralatan
Dalam pinjaman
Dengan menyerahkan aset sebagai jaminan atau agunan kepada pihak pemberi pinjaman. Dan jika pihak peminjam gagal melunasi atau kredit macet maka bank dapat mengambil alih kepemilikan aset jaminan dan menjualnya.
Modal Kerja dan Pinjaman Tanpa Jaminan dari Bank
Perusahaan membutuhkan lebih dari sekedar aset tetap untuk menjalankan operasi sehari – hari, mereka membutuhkan aset berjalan dan likuid yang selalu tersedia untuk menutup pengeluaran operasional jangka pendek seperti gaji karyawan dan pengeluaran pemasaran.
Modal kerja = Aset lancar – Kewajiban lancar
Modal kerja positif : Aset lancar perusahaan cukup besar untuk menutupi kewajiban lancarnya.
Modal kerja negatif : Kewajiban lancar perusahaan lebih besar daripada asetnya sehingga perusahaan membutuhkan pinjaman kepada bank umum.
Investor Penyandang Dana dan Modal
Ventura : Ketika suatu bisnis berhasil diluncurkan maka bisnis tersebut memerlukan tambahan modal agar tumbuh dan individual yang menyediakan modal ini disebut dengan penyandang dana. Investor penyandang dana biasanya mengharapkan sebagaian kepemilikan dari perusahaan yang didanainya ( bisa mencapai 50% dari seluruh ekuitas seluruh perusahaan . Mereka juga menginginkan pernyataan formal dalam hal bagaimana perusahaan dijalankan.
Penjualan Obligasi Perusahaan
Obligasi perusahaan merupakan jaminan formal atau utang yang mengharuskan penerbit obligasi membayar bunga secara periodik dan melunasi utang pokok.
Karakteristik Obligasi Perusahaan : Pemegang obligasi ( pemberi pinjaman ) tidak memiliki klaim atas kepemilikan perusahaan dan tidak memperoleh dividen. Setiap penerbitan obligasi baru memiliki syarat dan ketentuan yang tercantum pada surat kontrak obligasi, yaitu dokumen legal yang memuat kewajiban peminjam dan pengembalian keuangan bagi pemberi pinjaman.
Obligasi perusahaan biasanya diterbitkan untuk mendanai utang yang ada proyek besar selama berbagai jangka waktu tertentu dan obligasi jangka pendek memiliki tenor kurang dari 5 tahun.
Gagal Bayar dan Klaim Pemegang Obligasi
Suatu obligasi dikatakan gagal bayar apabila peminjam gagal melunasi pinjaman ketika jatuh tempo tiba.
Memaksimalkan Pertumbuhan Modal
Investasi yang bijak menjadi kunci pertumbuhan uang, dalam mencari peluang investasi sejumlah konsep memainkan peranan dalam mengevaluasi beragam pilihan investasi dan menyortir investasi yang baik dari yang buruk.
Nilai Waktu dari Uang dan Pertumbuhan Majemuk
Resep menjadi kaya dalam satu periode tertentu dengan strategi menabung dan investasi selama periode tertentu. Nilai waktu dari uang menjadi konsep terpenting dalam keuangan bisnis, mengenali fakta mendasar ketika uang diinvestasikan selama beberapa lama uang akan tumbuh melalui penciptaan bunga atau tumbuh dalam bentuk pengembalian lainnya.
Menjadi Perusahaan Terbuka
Penawaran saham perdana, yaitu penjualan pertama saham perusahaan publik, merupakan sumber dana utama yang menjadi bahan bakar pertumbuhan bagi banyak perusahaan dan memaparkan beragam pertimbangan yang terdapat dalam pengelolaan perusahaan terbuka.
Menjadi perusahaan terbuka berarti menjual sebagian perusahaan : Pemilik pribadi kehilangan sebagian kendali atas perusahaannya ketika saham – saham dijual ke publik. Pemegang saham biasa memiliki hak suara dalam tata kelola perusahaan sehingga mereka memilih dewan direksi dan memberikan hak pilih pada isu utama yang akan dibahas dalam rapat umum pemegang saham.
Valuasi Saham : Yang menentukan nilai saham setelah dijual ke publik adalah penilaian investor terhadap kinerja perusahaan di bisnis sebelumnya, harapan untuk bersaing dalam industri dan keyakinan akan penerimaan publik atas produk perusahaan.
Dan mengapa harga saham harganya berbeda – beda ? Salah satu alasannya adalah penawaran dan permintaan atas setiap saham perusahaan selain itu alasan lainnya adalah adanya koorporasi ingin menjual saham pada rentang harga tertentu.
Kapitalisasi Pasar: Jumlah nilai dolar dari keseluruhansaham beredar di suatu perusahaan, dihitung dari harga saham saat ini dikalikan dengan jumlah saham yang beredar.
Pro dan Kontra dalam Pembiayaan Utang
Pinjaman jangka panjang dari pihak eksternal perusahaan disebut juga pembiayaan utang melalui pinjaman atau penjualan obligasi perusahaan.
Pinjaman Jangka Panjang, pinjaman ini bersifat atraktif karena beberapa alasan berikut :
Karena pihak – pihak yang dilibatkan jumlahnya sedikit, pinjaman seringkali disusun secara cepat
Perusahaan tidak harus membuat pernyataan publik mengenai rencana bisnisnya.
Obligasi Perusahaan : Obligasi akan menarik jika perusahaan membutuhkan dana yang besar, namun di sisi lain obligasi menimbulkan biaya administrasi dan penjualan yang tinggi.
Pro dan Kontra Pembiayaan Ekuitas Meski pembiayaan utang seringkali memilikidaya tarik lebih, pembiayaan ekuitas mencari dana internal perusahaan untuk pembiayaan jangka panjang terkadang lebih dipilih. Pembiayaan ekuitas sendiri mencakup penerbitan saham dan menahan laba perusahaan.
Pengeluaran atas Saham Biasa :
Penggunaan pembiayaan ekuitas melalui penerbitan saham biasa bisa memakan biaya tinggi sebab membayar deviden lebih mahal ketimbang membayar bunga obligasi.
Laba Ditahan Sebagai Sumber Modal : Laba ditahan juga berarti dividen yang lebih kecilbagi pemegang saham. Praktik ini dapat mengurangi permintaan akan harga dari saham perusahaan.
Regulasi Pasar Sekuiritas :
Secuirity and Exchange Commission : Badan pengatur dan pelaksana yang mengawasi kegiatan pasar, termasuk cara suatu sekuiritas diterbitkan.
Kepemilikan saham biasa adalah kepemilikan saham secara umum dalam suatu perusahaan. Individu dan perusahaan membeli saham dengan harapan jika perusahaan tersebutnilainya akan bertambah dan menghasilkan pendapatan dividen. Dan setiap lembar saham memiliki kekuatan suara terhadap isu utama yang dibahas oleh pemegang saham. Nilai saham biasanya dinyatakan dalam dua cara yaitu : Nilai pasar dan nilai nominal atau buku.
Nilai riil suatu saham adalah Nilai pasar ( marke value ) yaitu harga selembar saham yang berlaku di bursa efek. Nilai pasar mencerminkan jumlah yang bersedia dibayarkan oleh pembeli atas selembar saham suatu perusahaan.
Nilai nominal atau selembar saham biasa ditentukam ketika ekuilitas pemilik perusahaan dibagi dengan jumlah saham biasa yang dipegang oleh seluruh pemegang saham. Nilai nominal digunakan sebagai indikator perbandingan karena nilai pasar untuk perusahaan – perusahaan yang berhasil biasanya lebih besar daripada nilai nominalnya.
Pexels.com
Karakteristik Investasi dari Saham Biasa
Saham biasa merupakan salah satu investasi yang paling berisiko sebab ketidak pastian mengenai pasar saham itu sendiri dapat mengubah nilai saham tertentu dengan sangat cepat.
Dividen : Pembayaran yang diberikan kepada pemegang saham berdasarkan nilai persaham dari laba perusahaan.
Saham Unggulan : Saham yang dikeluarkan oleh perusahaan yang terbilang kokoh, mapan, terkemuka dan secara finansial kuat.
Berinvestasi untuk Memenuhi Tujuan Keuangan
Reksadana dan ETF menjadi pilihan alternatif selain saham karena menawarkan peluang investasi menarik untuk memenuhi beragam tujuan keuangan dan seringkali tidak membutuhkan banyak uang untuk bisa memulainya.
Alasan Berinvestasi :
-Stabilitas dan Keamanan : Dana yang menekankan keamanan hanya mencari pertumbuhan kecil dengan fluktasi kecil dalam nilai pokok tanpa terpengaruh kondisi ekonomi. Dana ini mencakup reksadana uang dan reksadana yang lain.
-Pertumbuhan Modal Konservatif : Reksa dana yang menekankan pemeliharaan modal dan pendapatan saat ini tapi juga mencari kenaikan modal. Biasanya dana seperti ini mencakup bauran dari obligasi pemerintah daerah jangka panjang, obligasi perusahaan dan saham biasa dengan riwayat dividen yang baik untuk aliran pendapatan yang stabil.
-Pertumbuhan Agresif : Reksa dana pertumbuhan agresif ingin mencapai pertumbuhan model jangka panjang.
Exchange Trade Fund ( ETF )
ETF – adalah sekumpulan saham atau obligasi yang berada pada suatu indeks yang melacak pergerakan pasar secara keseluruhan. ETF dapat diperdagangkan seperti saham dan setiap penyertaan ETF naik dan turun seiring dengan berubahnya harga pasar yang diikuti.
-Keuntungan yang ditawarkan oleh ETF ketimbang Reksa dana ;
ETF dapat diperdagangkan sepanjang hari seperti saham, memiliki biaya operasional rendah dan tidak membutuhkan investasi awal yang besar.
Apabila beragam jenis reksa dana mengalihkan biaya menajemen aktif kepada pemegang saham, sementara biaya ETF dibatasi aturan yang mengakibatkan biayanya lebih rendah.
ETF tidak membutuhkan investasi minimum.
Jual Beli Sekuiritas
Saham, obligasi dan reksa dana sebagai sekuiritas / surat berharga karena mencerminkan jaminan (secured) atau klaim yang bernilai secara finansial yang menjadi hak investor. Pasar yang menjadi tempat saham dan obligasi diperjualbelikan disebut dengan pasar sekuiritas.
Pasar Sekuiritas Primer dan Sekunder
Dalam pasar sekuiritas primer, saham dan obligasi baru diperjualbelikan oleh perusahaan dan pemerintah. Namun terkadang sekuiritas baru dijual kepada satu pembeli atau sekelompok kecil pembeli. Penempatan terbatas ini disukai karena memungkinkan pihak penerbit sekeuiritas menjaga kerahasiaan.
Bursa Efek
Adalah suatu organisasi yang terdiri dari individu yang berkoordinasi untuk menyediakan lelang secara keseimbangan di mana saham bisa diperdagangkan.
Lantai Bursa : Setiap bursa mengatur waktu dan tempat perdagangan, pialang di suatu perdagangan brsa saling berinteraksi di lantai bursa terlepas dari lokasi geografis.
-Bursa Efek Utama : Di antara berbagai bursa efek yang beroperasi di AS, New York Stock Exchange – NYSE. Didirikan sejak tahun 1792, NYSE mejadi cetak baru berbagai bursa dunia.
-Konsolidasi Internasional dan Kepemilikan Lintas Negara : Gelombang kemajuan teknologi, bersamaan dengan faktor – faktor kebijakan dan persaingan telah memicu konsolidasi bursa efek dan dan peralihan lantai bursa fisik ke elektronik di dunia Internasional.
Perdagangan Non Bursa : Jaringan Komunikasi Elektronik
ECN harus didaftarkan ke SEC sebagai pialang perantara, ECN kemudian menyediakan jasa bagi pelanggannya yaitu pialang perantara lain dan investor organisasi.
Pialang Saham : Pialang saham akan menerima komisi dari eksekusi pesanan jual beli saham atas nama nasabah eksternal.
Discount Broker : Discount broker biasanya akan menawarkan investor individu yang berpengalaman yang mengetahui apa yang ingin mereka jual atau beli.
Pialang Purnajasa : Pialang purnajasa biasanya menawarkan klien untuk konsultasi dalam perencanaan keuangan produk investasi lain dalam investasi daring.
Melacak Pasar dengan Menggunakan Indeks Saham
Selama beberapa dawarsa para investor telah menggunakan indeks saham untuk mengukur kinerja pasar dan untuk memprediksi pergerakan pasar saham di masa depan. Indeks pasar memberikan ringkasan penting mengenai keseluruhan tren harga, baik dalam industri tertentu dan dalam pasar saham secara umum.
The dow Jones : Merupakan salah satu indeks pasar yang paling tua dan sering digunakan di AS. Dimana indeks ini digunakan untuk mengukur kinerja pasar saham dalam sektor industri AS dengan berfokus pada 30 saham.
Hubungan Risiko Pengembalian
Setiap jenis investasi memiliki hubungan risiko – pengembalian( risiko – imbalan ), investasi yang lebih aman cenderung menghasilakn pengembalian yang lebih rendah dan investasi yang berisiko akan menawarkan pengembalian ( imbalan ) yang lebih tinggi.
Dividen (atau Bunga), Apresiasi dan Pengembalian Total
Dalam mengevaluasi investasi potensial, investor mengamati pengembalian dari dividen ( atau bunga ), pengembalian dari apresiasi harga dan pengembalian total.
Dividen : Tingkat pengembalian dari dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham lazim disebut sebagai pendapatan dividen saat ini current dividen.
Apresiasi Harga : Sumber pengembalian lain bergantung pada apakah investasi yang ditanamkan bertambah atau berkurang nilainya.
Pengembalian Total : Jumlah dari pendapatan dividen ( bunga) saat ini suatu investasi dan keuntungan modal sering disebut juga pengembalian total.
Pengembalian total tidak bisa selalu akurat dan akhirnya harus dibandingkan dengan investasi yang dibutuhkan untuk menghasilkan pengembalian total.
Rumus pengembalian total “ ( Pembayaran dividen saat ini + keuntungan modal)/ Investasi awal x 100
Mengelola Risiko dengan Diservikasi dan Alokasi Aset
Investor jarang sekali mengambil langkah ekstrem – mengambil risiko total atau menghindari risiko sama sekali dalam memilih investasi. Biasanya investor akan menentukan keseimbangan risiko pengembalian dan mewujudkannya menggunakan 2 cara :
1) Diversifikasi dan 2) Alokasi Aset
Diversifikasi : Membeli beberapa jenis investasi ketimbang satu saja. Contohnya saja anda bisa berinvestasi dalam saham beberapa perusahaan yang berbeda.
Pinjaman dengan Jaminan untuk Peralatan
Dalam pinjaman
Dengan menyerahkan aset sebagai jaminan atau agunan kepada pihak pemberi pinjaman. Dan jika pihak peminjam gagal melunasi atau kredit macet maka bank dapat mengambil alih kepemilikan aset jaminan dan menjualnya.
Modal Kerja dan Pinjaman Tanpa Jaminan dari Bank
Perusahaan membutuhkan lebih dari sekedar aset tetap untuk menjalankan operasi sehari – hari, mereka membutuhkan aset berjalan dan likuid yang selalu tersedia untuk menutup pengeluaran operasional jangka pendek seperti gaji karyawan dan pengeluaran pemasaran.
Modal kerja = Aset lancar – Kewajiban lancar
Modal kerja positif : Aset lancar perusahaan cukup besar untuk menutupi kewajiban lancarnya.
Modal kerja negatif : Kewajiban lancar perusahaan lebih besar daripada asetnya sehingga perusahaan membutuhkan pinjaman kepada bank umum.
Investor Penyandang Dana dan Modal
Ventura : Ketika suatu bisnis berhasil diluncurkan maka bisnis tersebut memerlukan tambahan modal agar tumbuh dan individual yang menyediakan modal ini disebut dengan penyandang dana. Investor penyandang dana biasanya mengharapkan sebagaian kepemilikan dari perusahaan yang didanainya ( bisa mencapai 50% dari seluruh ekuitas seluruh perusahaan . Mereka juga menginginkan pernyataan formal dalam hal bagaimana perusahaan dijalankan.
Penjualan Obligasi Perusahaan
Obligasi perusahaan merupakan jaminan formal atau utang yang mengharuskan penerbit obligasi membayar bunga secara periodik dan melunasi utang pokok.
Karakteristik Obligasi Perusahaan : Pemegang obligasi ( pemberi pinjaman ) tidak memiliki klaim atas kepemilikan perusahaan dan tidak memperoleh dividen. Setiap penerbitan obligasi baru memiliki syarat dan ketentuan yang tercantum pada surat kontrak obligasi, yaitu dokumen legal yang memuat kewajiban peminjam dan pengembalian keuangan bagi pemberi pinjaman.
Obligasi perusahaan biasanya diterbitkan untuk mendanai utang yang ada proyek besar selama berbagai jangka waktu tertentu dan obligasi jangka pendek memiliki tenor kurang dari 5 tahun.
Gagal Bayar dan Klaim Pemegang Obligasi
Suatu obligasi dikatakan gagal bayar apabila peminjam gagal melunasi pinjaman ketika jatuh tempo tiba.
Memaksimalkan Pertumbuhan Modal
Investasi yang bijak menjadi kunci pertumbuhan uang, dalam mencari peluang investasi sejumlah konsep memainkan peranan dalam mengevaluasi beragam pilihan investasi dan menyortir investasi yang baik dari yang buruk.
Nilai Waktu dari Uang dan Pertumbuhan Majemuk
Resep menjadi kaya dalam satu periode tertentu dengan strategi menabung dan investasi selama periode tertentu. Nilai waktu dari uang menjadi konsep terpenting dalam keuangan bisnis, mengenali fakta mendasar ketika uang diinvestasikan selama beberapa lama uang akan tumbuh melalui penciptaan bunga atau tumbuh dalam bentuk pengembalian lainnya.
Menjadi Perusahaan Terbuka
Penawaran saham perdana, yaitu penjualan pertama saham perusahaan publik, merupakan sumber dana utama yang menjadi bahan bakar pertumbuhan bagi banyak perusahaan dan memaparkan beragam pertimbangan yang terdapat dalam pengelolaan perusahaan terbuka.
Menjadi perusahaan terbuka berarti menjual sebagian perusahaan : Pemilik pribadi kehilangan sebagian kendali atas perusahaannya ketika saham – saham dijual ke publik. Pemegang saham biasa memiliki hak suara dalam tata kelola perusahaan sehingga mereka memilih dewan direksi dan memberikan hak pilih pada isu utama yang akan dibahas dalam rapat umum pemegang saham.
Valuasi Saham : Yang menentukan nilai saham setelah dijual ke publik adalah penilaian investor terhadap kinerja perusahaan di bisnis sebelumnya, harapan untuk bersaing dalam industri dan keyakinan akan penerimaan publik atas produk perusahaan.
Dan mengapa harga saham harganya berbeda – beda ? Salah satu alasannya adalah penawaran dan permintaan atas setiap saham perusahaan selain itu alasan lainnya adalah adanya koorporasi ingin menjual saham pada rentang harga tertentu.
Kapitalisasi Pasar: Jumlah nilai dolar dari keseluruhansaham beredar di suatu perusahaan, dihitung dari harga saham saat ini dikalikan dengan jumlah saham yang beredar.
Pro dan Kontra dalam Pembiayaan Utang
Pinjaman jangka panjang dari pihak eksternal perusahaan disebut juga pembiayaan utang melalui pinjaman atau penjualan obligasi perusahaan.
Pinjaman Jangka Panjang, pinjaman ini bersifat atraktif karena beberapa alasan berikut :
Karena pihak – pihak yang dilibatkan jumlahnya sedikit, pinjaman seringkali disusun secara cepat
Perusahaan tidak harus membuat pernyataan publik mengenai rencana bisnisnya.
Obligasi Perusahaan : Obligasi akan menarik jika perusahaan membutuhkan dana yang besar, namun di sisi lain obligasi menimbulkan biaya administrasi dan penjualan yang tinggi.
Pro dan Kontra Pembiayaan Ekuitas Meski pembiayaan utang seringkali memilikidaya tarik lebih, pembiayaan ekuitas mencari dana internal perusahaan untuk pembiayaan jangka panjang terkadang lebih dipilih. Pembiayaan ekuitas sendiri mencakup penerbitan saham dan menahan laba perusahaan.
Pengeluaran atas Saham Biasa :
Penggunaan pembiayaan ekuitas melalui penerbitan saham biasa bisa memakan biaya tinggi sebab membayar deviden lebih mahal ketimbang membayar bunga obligasi.
Laba Ditahan Sebagai Sumber Modal : Laba ditahan juga berarti dividen yang lebih kecilbagi pemegang saham. Praktik ini dapat mengurangi permintaan akan harga dari saham perusahaan.
Regulasi Pasar Sekuiritas :
Secuirity and Exchange Commission : Badan pengatur dan pelaksana yang mengawasi kegiatan pasar, termasuk cara suatu sekuiritas diterbitkan.
Terimakasih ini cukup membantu
ReplyDeleteSama - sama semoga bermanfaat ya :)
Delete